Kursi Restoran Minimalis

Rp600,000.00

Spesifikasi
Bahan : Besi Hollow
Jenis Kayu : Jati

Finishing : Melamin , tersedia pilihan finishing lain
Order Minimal : 4 Pcs

Deskripsi

Kursi Restoran Minimalis perpaduan desai simple miimalis dengan kombinasi material ragka besi yang tegas sangat menampilkan khas unik dari kursi ini. Tidak hanya digunakan dalam konsep cafe , restoran ataupun rumah yang minimalis namun juga sangat cocok digunakan dalm konsep retro atau industrial juga, selain itu juga material kursi restora minimalis kayu jati solid yane tetntu menjadikan tahan dalam penggunaan jangka waktu lama.

Fitur

  • Desain Industrial
  • Terbuat dari kayu jati dan besi
  • Cocok untuk kursi dan meja makan, kursi cafe, kursi restaurant, dll
  • Kontruksi kuat dan tahan lama
  • Produk Kursi cafe ini terbuat dari material kayu alami jadi warna dan motif kayu produk yang nanti diterima mungkin berbeda dengan gambar sample produk.
  • Terdiri 4 Kursi , untuk pemesanan diluar set tersebut hubungi contact person

Cara Perawatan

  • Jangan dikenakan air berwarna, larutan asam / bahan kimia dan bara api
  • Bersihkan menggunakan kain microfiber.
  • Lap dengan kain Jika terkena air
  • Apabila noda membandel boleh gunakan air kemudian langsung seka dengan lap kering sampai benar benar kering.

Cara Pemesanan & Pengiriman

  • Pengiriman Kursi Restoran Minimalis menggunakan Jasa truk Expedisi dari Jepara, dikarenakan ongkos pengiriman lebih terjangkau.
  • Keamanan pengiriman kami menggunakan packing beberapa lapis Foamsit, kardus untuk luar pulau di haruskan packing kayu sehingga sangat aman sampai tujuan.
  • Pemesanan cukup menghubungi customer servis di Wa 085225984012
  • Kemudahan dan Kenyamanan Berbelanja Furniture Online di www.Mebeljaya.Com
  • Website Partner www.Indomebel.id  

 

Informasi Tambahan

Bahan

Besi, Kayu

Brand

Mebel Jaya

color

Black

Jenis Finishing

Rustic

Ukuran Kursi

Tinggi 45

Warna Finishing

Brown

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Kursi Restoran Minimalis”